FIKRI HEADLINE

Sabtu, 25 November 2017

[KAISAR]
Tema : Manusia Beriman yang Dicintai Allah
Waktu : 15.30
Pembicara : Ustadz Nur Fajri


Assalamu'alaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh..

Alhamdulillah telah terlaksana kajian KAISAR (Kajian Setelah Ashar), dengan tema Manusia Beriman yang Dicintai Allah oleh Ustadz Nur Fajri. Pada hari Senin, 13 November 2017 di Masjid Darul Ilmi, Politeknik Negeri Jakarta


➤➤➤➤➤➤➤➤

      Iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Maka dari itu, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.

1. Keimanan
Wujud iman ada 3 :
- keyakinan dalam hati
- pengakuan dalam lisan
- mengekspresikan dalam amal sholeh
Seseorang yang mengaku beriman maka harus mempunyai ketiga unsur tersebut, jika tidak maka ia munafik.

2. Allah mencintai dan dicintai
    Bentuk cinta kepada Allah berbeda dengan mencintai makhluk-Nya dan bentuk cinta Allah kepada makhluk-Nya berbeda dengan bentuk cinta makhluk-Nya

3. Allah SWT mencintai hamba-hambanya yang bertaubat
   Perbedaan orang yang dicintai Allah:
- Allah mengabulkan doa orang yang ia cintai lebih cepat dari yang lain
- Jika Allah mencintai seorang makhluk, maka ia akan bercerita pada Malaikat Jibril. Semua makhluk
  yang dicintai Allah, maka akan dicintai pula oleh para malaikat
- Jika Allah sudah mencintai seorang hamba, maka hamba-Nya tersebut akan dicintai oleh seluruh  
  makhluk dan alam semesta
- Jika Allah mencintai seorang makhluk, maka ia mengujinya. 

4. Sembilan orang yang dicintai Allah  :

- Orang-orang yang baik (ihsan)
- Orang-orang yang sering bertaubat (tawwabin)
- Orang-orang yang bertakwa (muttaqin)
- Orang-orang yang sabar (shabirin)
- Orang-orang yang bertawakal
- Orang-orang yang adil
- Orang-orang yang lemah lembut terhadap orang beriman dan bersikap keras terhadap orang 
   kafir  (Al-Ma'idah: 54)
- Orang-orang yang mensucikan dirinya
- Orang-orang yang berjuang di jalan Allah

5. Orang yang Allah tidak cintai:
    (Tidak dibacakan secara detail)

6. Yang penting apakah kita dicintai Allah, bukan apakah kita mencintai Allah


     Al Wadud Allah mencintai kebaikan bagi hamba hambanya, mencintai hambanya yg sering bertaubat.

Emang kalau Allah mencintai hambanya terus kenapa?
➜Kalau Allah sdh mencintai seorang hamba, aku jaga matanya penglihatannya dan kakinya jauh dari maksiat
➜Kalau Allah sudah cinta sama kita, Allah panggil Jibril, "Wahai jibril aku cinta fullan, maka cintailah dia." Maka jibril mencintainya, lalu Jibril mengatakan para penduduk langit untuk mencintainya. Maka penduduk langit dan semesta mencintainya, ma syaa Allah..

     Semua insan manusia pasti akan menerima ujian dari-Nya. Baik itu dengan waktu yang cepat atau pun sangat lama, karena Allah ingin menguji seberapa kuat ujian yang Dia berikan. Semakin berat ujiannya, semakin di cintai oleh Allah SWT.


🌼Allah mencintai orang-orang yang sering bertaubat,
    Dalam hal ini ialah bertaubat yang sesungguhnya. Bukan hanya karena saat bersalah saja, tetapi dalam melakukan kebaikan. Karena dalam keadaan apapun, kondisi apapun jika kita bertaubat maka Allah akan menerima taubatan tersebut. Allah tak akan pernah bosan, maka dari itu bertaubatlah sekarang sebelum terlambat.

🌼Allah mencintai orang bertaqwa
  • Sabar dalam ketaatan
  • Sabar dalam segala hal
  • Sabar menghadapi musibah

🌼Allah cinta orang yang bertawakal
🌼Allah mencintai orang-orang yangg adil
🌼Allah mencintai orang yang rendah hati
🌼Allah mencintai orang yang mensucikan diri, menjaga wudh, membersihkan bathin, kalau   
     bathinnya bersilh, sudah tentu lahirnya bersih
🌼Allah mencintai org yg berjuang di jalan Allah
🌼Allah benci orang yang berkhianat dan sombong



    Masya Allah, sungguh beruntung jika kita bertaubat dengan benar. Berusaha agar kita di cintai oleh Allah swt. Selain itu, kita juga harus berusaha agar kita tetap istiqomah dijalan-Nya, karena bertaubat itu hal yang mudah sekali tapi sulit dijalankan.


Bertaubat itu..
Stop melakukan
Menyesal
Bertekad tidak mengulanginya lagi..

 

Semoga di kajian selanjutnya bisa hadir yaa !!!
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 LDK FIKRI PNJ | Distributed By Blogger Template | Designed By OddThemes