FIKRI HEADLINE

Jumat, 20 Juni 2014

Resume Tarhib Ramadhan (KURMA 1435 H)




bismillahirrahmaanirrahiim
Tarhib Ramadhan
Jumat, 20 Juni 2014 di GSG PNJ
Ust. Suhartono (alumnus gontor dan Al-Azhar, Kairo)


Menyambut Ramadhan dengan sukacita adalah sifat hamba Allah yang telah merasakan dua hal, yakni Assyauq (rindu) dan Halawatul Iman (Manisnya iman).


Rindu. Kangen. Berdebar. Tidak sabar. Makna Assyauq yang sesungguhnya dirasakan para sahabat nabi juga masyarakat Mesir seperti diceritakan ustadz Suhartono,

“Dalam satu minggu ada satu hari terbaik, yakni jumat. Dalam satu bulan ada pekan terbaik, yakni tiga hari di tengah bulan. Dalam satu tahun ada bulan terbaik, yakni Ramadhan. Suasana sungguh ni’mat ketika doa memohon agar sampai di bulan Ramadhan begitu dihayati, hingga tiba saatnya malam pertama Ramadhan, banyak mata yang mengucurkan air mata. Menangis haru penuh syukur telah diberi kesempatan untuk sampai di bulan mulia ini. Bulan yang menawarkan banyak kebaikan, pahala dilipat ganda, pintu syurga dibuka, syeitan dibelenggu, setiapjiwa bisa membersihkan diriu ntuk terlahir kembali kepada fitrah.”

Merindukan Ramadhan artinya tak sabar bertilawah yang banyak di dalamnya. Tak sabar berdiri takzim dalam tarawih dan qiyamullail, ingin segera menyempurnakan kewajiban dan bershaum dengan sebenar-benarnya shaum. Shaum Mata, hati, telinga, hingga berlomba mengejar segala kebaikan, sekecil apapun, dimanapun.

Nabi Muhammad Saw berkata : Awal dari bulan ramadhan adalah rahmat dan pertengahannya adalah ampunan dan akhir dari ramadhan kemerdekaan dari api neraka. Bahwasannya Allah Swt dari malam pertama dibulan suci ramadhan mamandang kepada hambanya, melihat, memperhatikan, Mudah-mudahan ketika Allah Swt memandang kita, kita selalu dalam keadaan beribadah kepadanya.

Semangat kerinduan menjelma dalam azzam dan target pencapaian di atas rata-rata. Semua ekspresi sukacita itu tergambar dalam ibadah yang meningkat hingga akhir bulan. Rasa duka berkabung dalam malam takbir di akhir genapnya bulan. Saat Ramadhan akhirnya berlalu dan akan pergi meninggalkan. Tidak ada  kerinduan seindah itu kecuali bagi mereka yang merasakan… halawatul iman.

Manisnya Iman.

Hamba pilihanNya adalah mereka yang tidak tunduk pada dunia. Tidak kerdil di depan manusia. Menjaga izzah sebagai muslim yang hanya takut kepada Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Takut kepada Allah. Pernahkah kita gemetar setelah berwudhu? seperti para sahabat yang cemas, khawatir, penuh harap saat akan menghadap Allah dalam shalat. Halawatul Iman akan dirasakan saat ibadah bukan sekadar aktivitas melaksanakan, melainkan menikmati.


berdo'alah... "Wahai Allah, jadikan senangku dalam tilawah. bahagiaku dalam qiyamullail, rinduku dalam ibadah dan  keterhubunganku erat kepadaMu." 


Keimanan itu terkadang naik dan turun. ketika terasa futur (menjadi lemah), pertahankan amalan andalan yang disenangi, yang disukai. ada 7 wirid yang dapat dilakukan ketika hati terasa gersang. bisa menjadi pilihan, bisa menjadi tujuan untuk upgrade keimanan kita :

1. Wirid tilawah (Wirdul Tilawah)

membaca ayat-ayat Al-Quran dapat memberi ketentraman. Anak-anak gaza ketika ditanya siapa idola mereka, maka jawaban mereka adalah para syekh dan qori dengan variasi lagam yang teduh. bukan lagi bicara artis dunia yang menyilaukan.

2. Wirid Melihat (Wirdul Nadhzar) 
sahabat sering merasa bahwa hari yang paling buruk adalah saat tidak menatap atau melihat Al-Quran 
3. Wirid Mendengar (Wirdul As Sima)

hijrah seseorang seringkali menakjubkan ketika list lagu-lagu dunia di handphone berubah menjadi list surat-surat favorit dalam Quran

4. Wirid Hafalan (Wirdul Hifzl)
seseorang akan meninggal sesuai dengan kebiasaannya. maka jika kita terbiasa bersenandung Quran, mengigau bahkan saat sakaratul maut pun kita akan melantunkan senandung kesukaan kita dalam khusnul khatimah
5. Wirid Tadabbur (Wirdul Tadabbur)
tidak hanya dibaca, ayat-ayat Quran harus dipelajari, direnungi, dan digigit maknanya dalam aplikasi hidup di dunia
6. Wirid amal (Wirdul Amal)
menjadi Al-Quran berjalan. rujukan dan solutif dalam setiap permasalahan dunia
7. Wirid da'wah (Wirdul Da'wah)
mengajak orang lain ikut berenang dalam lautan kebaikan.


MARHABAN YAA RAMADHAN...
jadikan tahun ini ramadhan terbaik :)



*ditulis berdasarkan penyampaian isi kajian, dengan redaksional yang telah diubah.

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 LDK FIKRI PNJ | Distributed By Blogger Template | Designed By OddThemes