FIKRI HEADLINE

Sabtu, 22 Juli 2017

“Keutamaan Ilmu”


(dari Riyadus Salihin)
Kajian disampaikan oleh Ustadz Ahmad Wahyudi, 
Notulen dan MC Abdullah Khalid Yahya
dalam KAISAR (Kajian Setelah Ashar) pada 6 Maret 2017 di Masjid Darul Ilmi, Politeknik Negeri Jakarta

Imam Nawawi dikenal zuhud, dan usia hidup beliau 45 tahun
Ilmu dibagi menjadi 2 macam
(QS Thaha : 114)
Ilmu Fardhu ‘Ain : ilmu yang wajib diketahui oleh musllim (ilmu bersifat pribadi), ilmu tauhid merupakan ilmu yang utama
Ilmu Fardhu Kifayah : ilmu umum
(QS Mujadilah )
Ilmu harus didasari iman
Hanya ulama yang takut kepada Allah
ü Orang yang faqih adalah orang yang mengamalkan ilmunya.
ü Jika Allah menghendaki sesuatu, maka Allah akan membuat sebabnya pula.
ü Hadits :
1. “Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.” HR. Bukhari no. 73 dan Muslim no. 816“
https://rumaysho.com/1586-hanya-boleh-hasad-pada-dua-orang.html

2. “Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah.”
HR. Bukhari no. 2942 dan Muslim no. 2406, dari Sahl bin Sa’ad
Sumber : https://rumaysho.com/1271-lebih-sekedar-dari-unta-merah.html

3. “Sampaikanlah dariku meskipun satu ayat, dan ceritakanlah tentang Bani Israil dan tidak ada keberatan (yakni berdosa), dan barangsiapa yang berdusta atas (nama) ku dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya dari neraka.”
(HR. Bukhari no. 3461, Ahmad no. 6486, 6888, 7006, at-Tirmidzi no. 2669 ; dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma)

4. “ Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga” (H.R Muslim)

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 LDK FIKRI PNJ | Distributed By Blogger Template | Designed By OddThemes