FIKRI HEADLINE

Rabu, 10 April 2019

[RESUME | KAISAR SPESIAL]

            Tema : "Muslim Milenial Cerdas Memilih"
Waktu       : Jumat, 04 April 2019
            Pembicara : Bang Ahmad Firdaus
                                (Ketua Komisi Syiar dan Keumatan FSLDK Jabodetabek 2017-2019)



Di dalam Hidayah terdapat konsekuensi logis dalam pelaksanaannya. Yakni dengan mengajak orang lain juga untuk bisa merasakan kebahagiaan berhijrah seperti yang dirasakan oleh kita.

Allah - pun telah memilih manusia sebagai khalifah di muka bumi. Oleh karenanya, manusia secara fitrah akan mengarah kepada kebaikan, dan punya kecenderungan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Dengan fitrah manusia tersebut, terdapat sebuah konsekuensi Amanah Kepemimpinan. Yaitu adalah amanah yang langsung diperintahkan oleh Allah kepada manusia.

Rolemodel terbaik kita didalam kepemimpinan adalah Rasulullah dan para sahabatnya. Bahkan Nabi Muhammad SAW dinobatkan sebagai orang nomor satu yang sangat berpengaruh di Dunia. Hal tersebut didasari karena Rasulullah merupakan tokoh agama yang ahli dalam politik, tatanegara, militer, dsb.

Islam juga merupakan agama yg "syamil wa mutakammil" (agama sempurna yang menyempurnakan)
Karena Islam sendiri merupakan agama yang holistik (menyeluruh) dan tidak adanya pemisahan didalamurusan agama dengan kehidupan di dunia.

Di dalam Islam, politik dimaknai sebagai siasat untuk mencapai kemaslahatan ummat. Sehingga seorang muslim tidak boleh anti terhadap politik.
Dan sejatinya pergerakan mahasiswa di kampus adalah bagian dari gerakan politik nilai.

Islam juga bukanlah agama yang anti terhadap Pancasila dan NKRI. Serta, Islam juga tidak bisa dibangun secara sempurna tanpa politik.

Bicara tentang Kepepimpinan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi seorang pemimpin Muslim, yakni :
-Beragama Islam
-Baligh
-Berakal
-Merdeka
-Laki-laki
-Alim dan Berilmu
-Berlaku Adil
-Memiliki Kapabilitas Mental (Mampu berpikir untuk mencari solusi dan tidak mudah didikte oleh orang lain)
-Memiliki komitmen terhadap Islam dan tidak anti terhadap syriat Islam
-Tidak cacat fisik

Sifat Pemimipin didalam Islam :
-Kuat secara fisik dan mental (punya pendirian)
-Dapat dipercaya (Konsisten antara tindakan dengan ucapan)
-Pandai Menjaga (Menyimpan rahasia)
-Memiliki Simpati dan Empati (bertindak dan berupaya untuk membantu sesama)
-Penyayang
-Adil
-Bijaksana

Pemilu adalah bentuk praktis dalam berpolitik. Islam sebenarnya tidak menganjurkan berdemokrasi, tetapi keadaan saat ini ummat Islam wajib berkontribusi agar pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang benar-benar peduli terhadap Islam.

Intinya, Ummat Islam harus berpartisipasi dan menunjukkan eksistensinya didalam Politik

Terakhir, Pemilu merupakan persaksian kita terhadap Allah, bahwa orang yang kita pilih adalah orang yang amanah. Yang tentunya persaksian kita akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT.

Itulah mengapa Ummat Islam dilarang golput, bahkan MUI mengeluarkan fatwa bahwa golput bersifat haram.
Memilih pemimpin hukumnya wajib, dan kepemimpinan adalah masalah yang urgent karena dekat kaitannya dengan kesejahteraan dan kemaslahatan ummat.



Posting Komentar

 
Copyright © 2014 LDK FIKRI PNJ | Distributed By Blogger Template | Designed By OddThemes